Pages

Indesign

Indesign

Arsitektur, Interior Desain Kontemporer

Selasa, 12 Agustus 2014


Gaya Kontemporer


Gaya atau style dalam Arsitektur maupun Interior merujuk pada bagaimana metode sebuah bangunan itu dibangun, karakteristik sebuah bangunan yang membuat bangunan tersebut patut diperhatikan, termasuk didalamnya elemen seperti bentuk, material, karakter suatu dearah, dan metode konstruksi.

Seperti kata orang galau bilang , biarkanlah waktu yang akan mengubah segalanya, gaya pun demikian, berubah seiringnya waktu. Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat dari waktu ke waktu memicu perubahan gaya semakin cepat , dan teknologi memungkinkan munculnya  ide-ide baru dan menemukan gaya-gaya baru dalam Arsitektur maupun Interior.

Lalau  adakah tren atau gaya yang selalu mengikuti perubahan jaman atau perubahan waktu? Yup, mungkin salah satunya adalah gaya kontemporer. Dalam Arsitektur maupun Interior Gaya kontemporer didefinisikan secara luas sebagai gaya bangunan kekininan, atau hari ini. Gaya kontemporer selalu berubah, hidup dan bernapas.


 Sejarah

Gaya ini mulai berkembang sekitar awal 1920-an yang dimotori oleh sekumpulan arsitek Bauhaus School of Design, Jerman yang merupakan respon terhadap kemajuan teknologi dan perubahan sosial masyarakat akibat perang dunia. Gaya kontemporer untuk sebuah seni bangunan berkembang pesat pada tahun 1940-1980an. Kata kontemporer sendiri bias diartkan sebagai sesuatu yang serba uptodate, ditandai dengan perubahan desain yang selalu berusaha menyesuaikan dengan waktu dan eranya. Perubahan desain itu diringi oleh perubahan bentuk, tampilan, jenis material, proses pengolahan, dan teknologi yang di pakai.



Interior Quai Branly Museum di Paris

Eksterior Quai Branly Museum di Paris

Arsiktektur kontemporer menyajikan konsep dan gaya kekininan. Biasanya desain arsitektur lebih kompleks, inovatif, variatif dan fleksibel. Beberapa Arsitek yang terkenal dalam gaya ini adalah Frank Gehry, dengan karyanya Museum Guggenheim di Bilbao, Jean Nouvel dengan karyanya Museum Quai Branly di Paris dan masih banyak lagi. Di Indonesia arsitektur kontemporer lebih banyak di pengaruhi oleh arsitek seperti Mies Van de Rohe, Le Corbusier dan Charles Eames, pengaruh ini terjadi karena sebagian besar karya mereka ini masuk dalam konteks negara tropis, dan cocok dengan iklim di Indonesia.


 Karakteristik

Ciri-ciri yang mendasar pada gaya kontemporer terliahat pada konsep ruang yang terkesan terbuka atau istilahnyaopen plan, harmonisasi ruangan yang menyatu dengan ruang luar, memiliki fasad yang terbuka. Arsitektur ini dikenali lewat karakter desain yang praktis dan fungsional dengan pengolahan bentuk geometris yang simple dan warna-warna netral dengan tampilan yang bersih. Penggunaan jendela besar, bentuk yang unik dan aneh. Banyak menggunakan material alam. Detail detail bergaris lurus. Kenyamanan dan awat tahan lama merupakan nilai penting dalam bangunan kontemporer. 

Contoh rumah dengan gaya kontemporer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Grateful

Grateful

My Calendar

Blogger news

Electricity Lightning

Blogroll

I am an Interor Designer

Most Reading

My Family

My Family

Here I am

Here I am

Comment